Jumat, 31 Mei 2013

strategi belajar active knowledge sharing





Strategi  Active Knowledge Sharing
a.       Definisi  Strategi Active knowledge sharing
Menurut Zaini (2008:22)  active knowledge sharing (berbagi pengetahuan aktif) adalah salah satu strategi yang dapat membawa siswa untuk siap belajar materi pelajaran dengan cepat serta dapat digunakan untuk melihat tingkat kemampuan siswa untuk membentuk kerja sama tim.
Menurut Silberman (2011:100) mengatakan bahwa stategi ini merupakan cara yang bagus untuk mengenalkan siswa kepada materi pelajaran yang guru ajarkan. Guru juga dapat menggunakannya untuk menilai tingkat pengetahuan siswa sembari melakukan kegiatan pembentukan tim.
Active Knoeledge Sharing merupakan strategi yang menekankan siswa untuk saling berbagi dan membantu dalam menyelesaikan pertanyaan yang diberikan. Atau dengan kata lain, “ ketika ada siswa yang tidak mampu menjawab pertanyaan atau kesulitan menjawab, maka siswa lain yang mampu menjawab pertanyaan dapat membantu temannya untuk menyelesaikan pertanyaan yang diberikan” (Dewi, 2012:8).
Active knowledge sharing dapat membentuk siswa dalam kerja sama tim dalam diskusi (bertukar pengetahuan) dan dapat membuat siswa siap materi terlebih dahulu karena sebelum materi di ajarkan siswa diberikan pertanyaan terlebih dulu yang berkaitan dengan materi. Active knowledge sharing dapat melibatkan siswa secara aktif, dimana mereka dalam kelompoknya dapat berdiskusi (Nafi’a, 2012:8).
 Jadi active knowledge sharing merupakan strategi belajar aktif yang mendorong siswa aktif berbagi informasi dan pengetahuan kepada teman yang tidak bisa menyelesaikan soalnya dan sesi akhirnya guru menyampaikan topik-topik yang penting dari hasil pengerjaan  siswa dalam berbagi pengetahuan pada mata pelajaran tersebut .


b.       Langkah–Langkah Penerapan Strategi Active Knowledge Sharing
1.       Menyiapkan sebuah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Pertanyaan -pertanyaan itu dapat berupa :
1)            definisi atau istilah.
2)            pertanyaan pilihan guru mengenai fakta atau konsep.
3)            mengidentifikasi seseorang.
4)            melengkapi kalimat.
5)            Dan lain–lain.
2.      Meminta siswa menjawab berbagai pertanyaan dengan sebaik-baiknya.
3.      Mengajak  siswa berkeliling ruangan, dengan mencari siswa yang lain yang dapat menjawab berbagai pertanyaan yang tidak siswa ketahui bagaimana menjawabnya (mendorong para siswa untuk saling membantu satu sama lain).
4.      Meminta siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing dan mengulas jawaban-jawabannya.
5.      Mengisi jawaban-jawaban yang tidak bisa dijawab oleh siswa.
6.      Menggunakan informasi itu sebagai jalan memperkenalkan topik-topik penting di mata pelajaran tersebut.
c.        Kelebihan dan Kekurangan Strategi Active Knowledge Sharing
     Sebagai salah satu dari berbagai banyaknya strategi belajar aktif. Active knowledge sharing juga terdapat kekurangan. Namun kekurangan strategi belajar  active knowledge sharing semata-mata hanya suatu kekhawatiran. Kekhawatiran itu meliputi kondisi saat pembelajaran yang bisa berubah dari yang semestinya. Misalnya kegiatan belajarnya hanya merupakan kumpulan" kegembiraan dan permainan", berfokus pada aktivitas itu sendiri sampai-sampai siswa tidak memahami apa yang siswa pelajari, serta proses pembelajarannya menyita banyak waktu. Namun semua kekhawatiran itu bisa ditanggulangi dengan persiapan yang matang (Nafi’a, 2012:8).
Strategi belajar  active knowledge sharing juga memiliki kelebihan. Seperti yang dinyatakan oleh Silberman (2011:101) menambahkan keunggulan strategi belajar ini adalah siswa dapat meminta bantuan siswa yang lain untuk membantu menjawab pertanyaan yang tidak bisa dijawab dan bisa divariasikan dengan pemberian kartu indeks pada tiap siswa  untuk menuliskan informasi baru dari materi yang telah dipelajari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar