Jumat, 31 Mei 2013

pengertian lawas, teknik penggarapan, dan contoh lawas tau samawa

lawas
Lawas adalah perwujudan budi pekerti tau Samawa yang tertuang dalam keluhuran bahasa,, lawas sebagai pilar budaya kita harus tetap mengacu pada dasar dasar falsafah ADAT BERSENDIKAN SYARA', SYARA' BERSENDIKAN KITABULLAH... itulah yang menjadi kiblat kita dalam berkarya dan beretika.... Jika dispesifikasi kembali lawas mengandung pembelajaran bahawa apa yang kita samapaikan harus menjunjung tinggi kesnatunan dalam bernbahasa, walaupun lawas tersebut bersiskan ejekan,, amarah,, ataupun cacian. Saudaraku saudaraku, saya  mengajak kepada kita semua mari kita brelajar mengahargai sesama dengan bahasa lawas yang baik,, tak ada alasan kita tidak bisa bahasa sumbawa yang asli,, bahasa sapuan,, bahasa halus, itu perkara lain karena itu kekahayaan khasanah bahasa kita,, sepanjang bahasa itu baik, sopan dan benar tidak disalahkan,, karena untuk menjadikan karya kita lebih baik dengan pencapian makna filosofis yang lebih tinggi dari sebelumnya,, itu butuh proses, dan proses itu kita lakukan dengan terus mengasah,, membiasakan, dan terus berkarya
LAWAS <<< TEKNIK PENGGARAPAN DARI ASPEK BUDAYA

SECARA UMUM///

1 TERDIRI DARI 3 BARIS, SETIAP BARIS TERDIRI DARI 8 SUKU KATA... CΓΆntoh
Ke-nang- ku-da- long -la-ku-ken
tomo gali tanjung pura
ya tiang long bala balong



2. Baris 1 merupakan ide, baris 2 merupakan respon, baris 3 merupakan kesimpulan,

Turen senda kales Arasy ( ide ttg datang sebuah ilham dan petunjuk)
riam takbir ke pamuji (respon dari bah sbuah hidayah akan diiringi dngan pujian2 dan kalimah tauhid)
Kemas mo tu sangka caya ( ksimpulan: brbhagialah org yg mendapat rahmat dari Allah)
3. Tidak ada pengulangan kata sama dalam satu bait, kalaupun ada berbeda arti dan perbuatan.
Ma tunung andi ma TUNUNG
Meleng Tunung ku beang me
jangan jadi kembo kopang
(tunung pertama berarti akak ato blum tidur, tunung kdua brarti telah atu bangun tidur / beda perbuatan)

LAWAS 4 BARIS


1. Lawas 4 seuntai (kinyang 4 baris)=>

Udang manis dalam dulang
kemang dangar ka tudampo
lamen manis mata nulang
panangar sai po ampo
(mempunyai kesamaan sifat seperti pantun, baris 1,2 sampiran. Bris 3,4 isi)


2. Apabila pd baris ke3 pembuat lawas blum mencapai simpulan yg maksimal maka di tambah lagi 1 baris di bawahnya, yg mana baris 3 dan 4 adalah satu kesatuan dari simpulan. Contoh
sosong lalo sempuku to,
antat kembo nopoda adi,
jangan tu dua no kawan,
goyo imung ke tu lima.
3. Pada baris simpulan terdapat 11 suku kata, krna dg 8 suku kata tdk dapt mecpai simpulan maksimal, tapi 3 suku kata pertama ditulis terpisah dg 8 suku kta slanjutnya., shg mnjadi 4 baris. Contoh
ma panto tu tua kawa,
tanyak diri manra layar,
mana nan,
lise si diri maruntu
bentuk 2 dan 3 jarang sekali kita temui, karena bentuk itu akan muncul pada saat pembuat lawas tidak dapat lagi menemukan baris simpulan spt biasa,,, ini disebabkan krna maksud yg akn dismpaikan sangat dalam.....                                    OLEH
Mufti Alhusni Dghm Thahir.
 contoh lawas
Melik rebu mara intan
Na sangkala adal subu
Ayi mataku notang do

Muntu kuanganmo andi
Nasipmo kubonga bintang
We bulan satemung mata

Berat tu peram panotang
Kapeno renduk basungu
Narang le muris parana

Berat kubalin panotang
Mangan nginem nomo nyaman
Ngantok konang no lap mata

Berat ampa do ke andi
Mara kuang totang kembo
Ngangkal satumpu tin balit

4 komentar:

  1. π™ΌπšŠπš”πš—πšŠπš—πš’πšŠ πšŠπš—πš“πšŠπš’πš’πš’

    BalasHapus
  2. maknanya doooong

    BalasHapus