(bahan)pengertian pembelajaran

Pembelajaran

    Pembelajaran disebut juga kegiatan pembelajaran atau instruksional. Kegiatan pembelajaran adalah usaha mengelola lingkungan dengan sengaja agar seseorang membentuk diri secara positif dalam kondisi tertentu (Miarso,2005:528). Sedangkan, menurut Sulhan (2006 : 7), pembelajaran dipandang sebagai suatu proses merupakan rangkaian upaya atau kegiatan guru dalam rangka membuat siswa belajar. Selanjutnya belajar menurut Slameto (2010 : 2) ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Pembelajaran dapat digolongkan sebagai suatu aktivitas atau kegiatan. Sehingga, dalam penelitian ini pengertian pembelajaran lebih cenderung menggunakan pengertian belajar dari Slameto. Belajar merupakan proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi lingkungannya. 

Dalam kegiatan pembelajaran di kelas terdapat beberapa istilah tentang cara mengajar seperti model, strategi, pendekatan, metode atau teknik pembelajaran. Model pembelajaran merupakan suatu konsepsi untuk mengajar suatu materi dalam mencapai tujuan tertentu. Contoh model pembelajaran yaitu model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran berbasis masalah, atau model pembelajaran langsung. Dalam model mencakup strategi, pendekatan, metode, maupun teknik.  Strategi pembelajaran merupakan siasat dalam pembelajaran seperti mengaktifkan peserta didik. Dalam strategi terdapat beberapa pendekatan. Pendekatan merupakan suatu pedoman mengajar yang sifatnya masih teoritis atau konseptual (Depdiknas, 2004:2).

Pendekatan adalah suatu jalan, cara, atau kebijaksanaan yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam pencapaian tujuan pengajaran. Contoh pendekatan dalam pengajaran matematika antara lain: CBSA, kontekstual, induktif, deduktif, maupun pemecahan masalah (Depdiknas, 2004: 3).

Metode merupakan cara mengajar yang sifatnya umum dan dapat dilakukan pada semua mata pelajaran, contohnya metode ceramah,  metode tanya jawab, dan lain-lain. Sedangkan teknik merupakan cara mengajar yang bersifat khusus sesuai dengan karakter materi pelajaran, peserta didik, atau keterampilan guru. Teknik juga merupakan suatu metode yang khusus, misalnya bertanya klasikal, bertanya berantai, atau bertanya silih berganti.