Strategi Active Knowledge Sharing
a.
Definisi
Strategi Active knowledge sharing
Menurut Zaini (2008:22) active
knowledge sharing (berbagi pengetahuan aktif) adalah salah satu strategi yang dapat membawa siswa untuk siap
belajar materi pelajaran dengan cepat serta dapat digunakan untuk melihat
tingkat kemampuan siswa untuk membentuk kerja sama tim.
Menurut Silberman (2011:100)
mengatakan bahwa stategi ini merupakan cara yang bagus untuk mengenalkan siswa
kepada materi pelajaran yang guru ajarkan. Guru
juga dapat menggunakannya untuk menilai tingkat pengetahuan siswa sembari
melakukan kegiatan pembentukan tim.
Active Knoeledge Sharing merupakan
strategi yang menekankan siswa untuk saling berbagi dan membantu dalam
menyelesaikan pertanyaan yang diberikan. Atau dengan kata lain, “ ketika ada
siswa yang tidak mampu menjawab pertanyaan atau kesulitan menjawab, maka siswa
lain yang mampu menjawab pertanyaan dapat membantu temannya untuk menyelesaikan
pertanyaan yang diberikan” (Dewi, 2012:8).
Active knowledge sharing dapat
membentuk siswa dalam kerja sama tim dalam diskusi (bertukar pengetahuan) dan
dapat membuat siswa siap materi terlebih dahulu karena sebelum materi di
ajarkan siswa diberikan pertanyaan terlebih dulu yang berkaitan dengan materi. Active knowledge sharing dapat
melibatkan siswa secara aktif, dimana mereka dalam kelompoknya dapat berdiskusi
(Nafi’a, 2012:8).
Jadi active
knowledge sharing merupakan strategi belajar aktif
yang mendorong siswa aktif berbagi informasi dan pengetahuan kepada
teman yang tidak bisa menyelesaikan soalnya dan sesi akhirnya guru menyampaikan topik-topik
yang penting dari hasil pengerjaan siswa
dalam berbagi pengetahuan pada mata pelajaran tersebut .
b.
Langkah–Langkah Penerapan Strategi Active Knowledge Sharing
1. Menyiapkan sebuah daftar pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Pertanyaan -pertanyaan
itu dapat berupa :
1)
definisi atau istilah.
2)
pertanyaan pilihan guru mengenai fakta atau
konsep.
3)
mengidentifikasi seseorang.
4)
melengkapi kalimat.
5)
Dan lain–lain.
2. Meminta siswa
menjawab berbagai pertanyaan dengan sebaik-baiknya.
3. Mengajak
siswa berkeliling ruangan, dengan
mencari siswa yang lain yang dapat menjawab berbagai pertanyaan yang tidak
siswa ketahui bagaimana menjawabnya (mendorong para siswa untuk saling membantu
satu sama lain).
4. Meminta siswa
untuk kembali ke tempat duduk masing-masing dan mengulas jawaban-jawabannya.
5. Mengisi
jawaban-jawaban yang tidak bisa dijawab oleh siswa.
6. Menggunakan
informasi itu sebagai jalan memperkenalkan topik-topik penting di mata
pelajaran tersebut.
c.
Kelebihan dan Kekurangan Strategi Active Knowledge Sharing
Sebagai salah
satu dari berbagai banyaknya strategi belajar aktif. Active knowledge sharing juga terdapat kekurangan. Namun kekurangan
strategi belajar active knowledge sharing semata-mata
hanya suatu kekhawatiran. Kekhawatiran
itu meliputi kondisi saat pembelajaran yang bisa berubah dari yang
semestinya. Misalnya kegiatan belajarnya hanya merupakan
kumpulan" kegembiraan dan permainan", berfokus pada aktivitas itu sendiri
sampai-sampai siswa tidak memahami apa yang siswa pelajari, serta proses pembelajarannya menyita banyak waktu. Namun semua kekhawatiran itu bisa ditanggulangi dengan
persiapan yang matang (Nafi’a, 2012:8).
Strategi
belajar active knowledge sharing juga
memiliki kelebihan. Seperti yang dinyatakan oleh Silberman
(2011:101) menambahkan keunggulan
strategi belajar ini adalah siswa dapat meminta bantuan siswa yang lain untuk
membantu menjawab pertanyaan yang tidak bisa dijawab dan bisa divariasikan
dengan pemberian kartu indeks pada tiap siswa
untuk menuliskan informasi baru dari materi yang telah dipelajari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar