Jumat, 31 Mei 2013
media poster
6. Media Poster
a. Definisi Poster
Menurut Sudjana dan Rivai (2007:51), poster adalah sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya.
Jadi poster dapat didefinisikan sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang.
Jika ingin menarik perhatian dan mempunyai pengaruh yang cukup kuat dalam menyampaikan pesan, poster haruslah memiliki daya tarik pandang yang kuat. Untuk itu dalam mendesain poster haruslah mematuhi karakteristik poster.
b. Prinsip Desain Poster
Menurut Ichal (2012) prinsip desain poster sebagai berikut:
1) Keseimbangan/ Balencing
Keseimbangan merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur rupa. Ada dua jenis keseimbangan tata letak desain yang bisa diterapkan: desain simetris/ formal dan tidak simetris/ asimetris/ non-formal.
2) Alur Baca/ Movement
Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan “mata pembaca” dalam menelusuri informasi, dari satu bagian ke bagian yang lain.
3) Penekanan/ Emphasis
Penekanan bisa dicapai dengan membuat judul atau illustrasi yang jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas.
4) Kesatuan/ Unity
Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung tempat acara berlangsung harus dekat dengan teks alamat.
c. Kegunaan Poster
Menurut Sudjana dan Rivai (2007:57) kegunaan poster sebagai berikut :
1) Untuk Memotivasi
Penggunaan poster dalam pengajaran sebagai pendorong atau motivasi kegiatan belajar siswa. Diskusi dapat dilakukan setelah diperlihatkan sebuah poster berkenaan dengan bahan pengajaran.
2) Sebagai Peringatan
Pesan melalui poster yang tepat, akan membantu menyadarkan siswa, sehingga diharapkan bias berubah perilakunya dalam praktek sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan. Dengan poster kesehatan, berarti menyadarkan orang untuk hidup sehat.
3) Pengalaman yang kreatif
Sebagai alat bantu mengajar poster memberi kemungkinan belajar kreatif dan partisipasi. Kehadiran poster dalam proses belajar mengajar member kesempatan kepada siswa untuk melukiskan tetang apa-apa yang dipelajari mereka. Dengan kata lain poster memberikan pengalaman baru sehingga menumbuhkan kreativitas siswa dalam cara belajarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
referensi dicantumkan gan
BalasHapus